14 April 2013

Limbah




Ø  Berdasarkan PP No. 18/1999 Jo.PP 85/99, Limbah didefinisikan sebagai sisia/buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia. Hampir semua kegiatan manusia akan menghasilkan limbah
Ø  Limbah aka menimbulkan dampak negatif apabila jumlah dan konsentrasinya di lingkungan telah melebihi baku mutu.
Ø  UU RI No. 23 th 1997 ttg pengelolaan lingkungan hidup mendefinisikan baku mutu lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau komponenyg ada atau harus ada dan/unsur pencemar yang ditenggang keberadaanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.

Baku mutu beberapa jenis limbah anorganik dalam air yg diperuntukan sebagai air minum
Jenis limbah
Satuan
Kadar maks yg diperbolehkan
Air raksa
mg/ltr
0.001
Arsenik
mg/ltr
0.01
Boron
mg/ltr
0.3
Kadmium
mg/ltr
0.003
Tembaga
mg/ltr
2
Sianida
mg/ltr
0.07
Fluorida
mg/ltr
1.5
Timah
mg/ltr
0.01
Nikel
mg/ltr
0.02
Nitrat (sebagai NO3)
mg/ltr
50



  Pengelompokan berdasarkan jenis senyawa
  • Limbah organik

Limbah organik memiliki beberapa definisi berbeda yang penggunaannya dpat disesuaikan dengan tujuan penggolongannya.
Berdasarkan kimiawi, limbah organuik merupakan segala limbah yg mengandung unsur karbon (C), sehingga meliputi limbah dari mahluk hidup (misalnya kotoran hewan dan mnausia, sisa makanan, dan sisa sisa tumbuhan mati), kertas, plastik dan karet
Limbah organik yag berasal dari mahluk hidup mudah membusuk karena pd mahluk hidup terdapat unsur karbon (C) dalam bentuk gula (karbohidrat) yang rantai kimianya relatif sederhana sehingga dapat dijadikan sumber nutrisi bagi mikroorganisme, spt bakteri dan jamur. Mikroorganisme dapat berkembang biak dengan subur pada limbah organik sehingga limbah dapat menjadi sumber penyakit, yaitu jk mikroorganisme yg berkembang biak merupakan patogen (penyebab penyakit)
Limbah organik yg mudah membusuk dapat dimanfaatkan kembali, dengan cara dijadikan kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sebagai pupuk/penyubur tanaman
Pembuatan kompos dari limbah organik dapat jd salah satu solusi untuk menangani limbah organik

  • ·         Limbah anorganik

Berdasarkan pengertian secara kimiawi, limbah anorganik meliputi limbah-limbah yg tidak mengandung unsur karbon (C) spt logam, (misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas, dan alumunium dari kaleng bekas atau peralatan rumah tangga), kaca, dan pupuk anorganik (misalnya yg mengandung unsur nitrogen dan fosfor), limbah-limbah ini tdk memiliki usur karbon sehingga tidak dapat diurai mikroorganisme. Bahan tersebut sulit diurai karena unsur karbonnya memebntuk rantai kimia yg kompleks dan panjang (polimer). Contoh : plastic, botol, alumunium.
To be continue… pengelompokan berdasarkan wujudnya :-) tunggu ya!!!!1

0 komentar:

Posting Komentar

 
Senayus's Blog Blogger Template by Ipietoon Blogger Template